Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/843
Title: | Mukjizat Al-Qur‟an Menurut Badiuzzaman Said Nursi (w.1960 M) dan Quraish Shihab (L 1944 M)(Studi Komparatif Terhadap Buku Mukjizat Al-Qur‟an) |
Authors: | Ainita Nurusshoumi, 16210713 |
Advisor: | Ali Mursyid |
Issue Date: | 2020 |
Publisher: | Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Pada zaman sekarang umumnya masyarakat awam memaknai mukjizat sebagai sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal spiritual, jika membicarakan mengenai mukjizat Al-Qur‟an maka akan dipahami sebagai hal-hal ajaib yang terdapat dalam Al-Qur‟an itu sendiri. Sehingga muncul kasus-kasus terkini contohnya mengenai pengobatan spiritual dengan menggunakan ayat-ayat suci Al-Qur‟an, atau banyak munculnya kekuatan spiritual pada diri manusia biasa yang menyebut itu sebagai mukjizat. Berangkat dari latar belakang tersebut penulis mengangkat tema ini berfokus pada rumusan masalah sebagai berikut 1) Bagaimana pengertian mukjizat Al-Qur‟an menurut Said Nursi dan Quraish Shihab? 2) Bagaimana persamaan dan perbedaan pandangan Said Nursi dan Quraish Shihab mengenai mukjizat Al-Qur‟an? 3) Bagaimana relevansi pandangan Said Nursi dan Quraish Shihab mengenai mukjizat Al-Qur‟an pada zaman sekarang? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian pustaka library research. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu dengan memaparkan dan penggambaran secara gamblang dan transparan pada objek yang akan diteliti, juga menggunakan metode analisis komparatif yaitu dengan membandingkan masing-masing objek dan menganalisisnya. Kesimpulan dan hasil penelitian yang penulis dapat adalah perbedaan pengertian mengenai mukjizat Al-Qur‟an menurut Said Nursi dan menurut Quraish Shihab. Dalam menafsirkan, keduanya lebih banyak memiliki persamaan, perbedaan lain terdapat pada penjelasan salah satu aspek mukjizat Al-Qur‟an menurut masing-masing pandangan. Perbedaan lain pada metode penafsiran masing-masing mufassir, juga perbedaan pada sumber penafsiran masing-masing. Adapun relevansi pandangan Said Nursi dan Quraish Shihab tentang mukjizat Al-Qur‟an pada kehidupan zaman sekarang yaitu contohnya pada salah satu aspek mukjizat yang kedua mufassir sampaikan mengenai informasi berita ghaib, keduanya sepakat memaknai beberapa ayat yang berkaitan dengan keadaan zaman sekarang. Penafsiran keduanya menjelaskan bahwa di dalam Al-Qur‟an Allah telah menjelaskan akan memberikan umatnya sebuah musibah dan ujian, sehingga pandangan ini yang relevan dengan kejadian manusia pada era sekarang |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/843 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
16210713.pdf Restricted Access | 3.5 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
16210713_Publik.pdf Restricted Access | 1.35 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.