Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4661Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Iffaty Zamimah | - |
| dc.contributor.author | Maujia Mawaddah, 21211703 | - |
| dc.date.accessioned | 2025-12-05T05:43:13Z | - |
| dc.date.available | 2025-12-05T05:43:13Z | - |
| dc.date.issued | 2025 | - |
| dc.identifier.uri | https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4661 | - |
| dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi adanya isu-isu negatif tentang Islam yang perlu diluruskan, untuk menghindari kekeliruan berkelanjutan di kehidupan sekarang serba instan dalam menerima informasi yang tidak berdasar. Khususnya pemahaman tentang ayat Al-Qur’ān yang tidak dipahami secara keseluruhan. Isu ini penting dikaji karena berdampak pada munculnya prasangka, diskriminasi, hingga Islamofobia yang merugikan citra Islam secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam ayatayat yang berkaitan dengan stereotip, menyingkap bagaimana Al-Qur’ān menolak segala bentuk prasangka dan pelabelan, serta menunjukkan nilai-nilai objektivitas, keadilan, dan penghormatan terhadap perbedaan yang diajarkan Islam. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan kajian kepustakaan (Library Research), yakni menguraikan penelitian secara deskriptif melalui pendekatan tafsir tematik teori Al-Farmawi. Dalam penelitian ini, ada sejumlah term dalam Al-Qur’ān yang berkaitan dengan stereotip antara lain ẓann (prasangka), laqab (julukan buruk), ifk dan buhtān (fitnah dan tuduhan palsu), serta istihzā’ (olok-olok atau ejekan). Keseluruhan term ini menunjukkan adanya ayat-ayat Al-Qur’ān yang melarang terhadap pelabelan negatif, generalisasi, dan tuduhan tanpa dasar yang dapat merusak tatanan sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Al-Qur’ān menolak segala bentuk stereotip, pelabelan, dan prasangka, karena berpotensi menimbulkan permusuhan dan perpecahan sosial. Melalui Tafsir Al-Miṣhbāh, Al-Qur’ān menawarkan solusi normatif melalui sikap ḥusn al-ẓann (prasangka baik), larangan fitnah, serta menekankan penghargaan terhadap perbedaan. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
| dc.subject | Al-Qur’ān, , , . | en_US |
| dc.subject | Tafsir Al-Miṣhbāh | en_US |
| dc.subject | Stereotip Negatif | en_US |
| dc.subject | Quraish Shihab | en_US |
| dc.title | Pandangan Al-Quran Terhadap Stereotip Negatif Atas Umat Islam (Studi Analisis Tafsir Al-Miṣhbah Karya M. Quraish Shihab L.1944.) | en_US |
| dc.type | Skripsi | en_US |
| Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 143-19211703.pdf Restricted Access | 1.69 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
| 143-19211703_Publik.pdf Restricted Access | 1.14 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.