Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4656
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIstiqomah-
dc.contributor.authorAmelia Zakia Zahra, 21211617-
dc.date.accessioned2025-12-05T03:38:58Z-
dc.date.available2025-12-05T03:38:58Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4656-
dc.description.abstractPengasuhan anak menjadi faktor penting dalam pembentukan generasi. Di era modern, masih banyak orang tua menggunakan pola asuh otoriter dan keras, padahal hal itu dapat berdampak negatif bagi perkembangan anak. Gentle parenting hadir sebagai pola asuh berbasis kasih sayang, empati, komunikasi positif, dan keteladanan. Penelitian ini berjudul “Gentle parenting di Era Modern Perspektif Al-Qur’an (Analisis Terhadap Tafsir Al-Mishbah Karya Quraish Shihab)” untuk menegaskan bahwa Al-Qur’an memuat prinsip pengasuhan yang sejalan dengan gentle parenting. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan kajian sebelumnya yang membahas parenting Islami, namun berbeda pada fokus. Jika penelitian terdahulu umumnya hanya menyoroti parenting secara umum atau ayat tertentu, penelitian ini khusus menelaah empat ayat relevan (QS. Luqmān [31]:13–19, QS. An-Nisā’ [4]:9, QS. At-Taḥrīm [66]:6, QS. Al-Baqarah [2]:233) melalui penafsiran Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kajian yang lebih terarah mengenai relevansi gentle parenting dalam perspektif Al-Qur’an. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif berbasis pustaka (library research), dengan Tafsir al-Mishbah sebagai sumber primer dan didukung literatur sekunder berupa buku, jurnal, dan artikel. Analisis dilakukan menggunakan metode tafsir tahlili dengan pendekatan tematik dan psikologi anak, lalu dihubungkan dengan teori kelekatan (attachment theory) John Bowlby. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penafsiran Quraish Shihab sangat sejalan dengan prinsip gentle parenting. QS. Luqmān [31]:13–19 menekankan pendidikan tauhid dan adab dengan kelembutan, QS. An-Nisā’ [4]:9 mengajarkan komunikasi benar, QS. At-Taḥrīm [66]:6 menegaskan tanggung jawab orang tua menjaga keluarga, dan QS. Al-Baqarah [2]:233 menyoroti ikatan awal ibu-anak. Nilai-nilai ini sejalan dengan teori attachment John Bowlby, sehingga Tafsir al-Mishbah relevan sebagai pedoman pengasuhan Islami yang ramah anak dan sesuai dengan tantangan era modern.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectGentle parentingen_US
dc.subjectTafsir al-Mishbahen_US
dc.subjectAl-Qur’anen_US
dc.subjectQuraish Shihaben_US
dc.titleGentle Parenting Di Era Modern Perspektif Al-Quran (Analisis Terhadap Tafsir Al-Mishbah Karya Quraish Shihab)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
138-21211617.pdf
  Restricted Access
1.82 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
138-21211617_Publik.pdf
  Restricted Access
1.24 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.