Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4631Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Ruaedah | - |
| dc.contributor.author | Salsabillah Azizah S, 21211782 | - |
| dc.date.accessioned | 2025-12-04T07:29:59Z | - |
| dc.date.available | 2025-12-04T07:29:59Z | - |
| dc.date.issued | 2025 | - |
| dc.identifier.uri | https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4631 | - |
| dc.description.abstract | Toleransi adalah sikap saling menghormati perbedaan, baik dalam agama, budaya, maupun pandangan, serta menjaga kerukunan dan keadilan dalam interaksi sosial. Prinsip ini mendorong dialog, mengurangi konflik, dan membangun masyarakat yang inklusif, harmonis, dan menghargai hak-hak setiap individu. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami penafsiran Al-Ṭabarī pada ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan prinsip toleransi, keadilan, dan penghormatan terhadap perbedaan, yang dianalisis dari berbagai aspeknya, termasuk aspek bahasa, hukum, dan konteks sosial. Penelitian ini juga mengkaji relevansi nilai-nilai tersebut dalam membangun masyarakat plural, inklusif, dan harmonis di era modern. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif analisis. Penelitian ini menggunakan tafsir Al-Ṭabarī sebagai sumber primer, serta berbagai referensi seperti buku, jurnal, dan literatur terkait sebagai sumber sekunder. Selain itu, pendekatan yang digunakan adalah tafsir tematik untuk menganalisis prinsip toleransi, keadilan, dan penghormatan terhadap perbedaan dalam ayat-ayat Al-Qur’an, serta relevansi nilai-nilai tersebut dalam konteks sosial dan kehidupan modern sebagai dukungan penelitian. Hasil dari penelitian ini; pertama, dalam tafsir Al-Ṭabarī terdapat ayat-ayat yang menekankan prinsip toleransi, keadilan, dan penghormatan terhadap perbedaan, seperti yang membahas kebebasan beragama, etika sosial, pengakuan atas keragaman manusia, dan perlakuan adil terhadap non-Muslim yang damai. Kedua, kandungan dan pemahaman tentang prinsip-prinsip tersebut dalam tafsir Al-Ṭabarī dianalisis melalui aspek bahasa, hukum, dan konteks sosial, serta dipadukan dengan pendekatan tafsir tematik untuk menilai relevansinya. Ketiga, relevansinya dengan situasi saat ini terlihat dalam upaya membangun masyarakat plural, inklusif, harmonis, dan toleran, yang menghadapi tantangan seperti intoleransi, ujaran kebencian, diskriminasi, dan konflik sosial di era modern. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
| dc.subject | Toleransi | en_US |
| dc.subject | Al-Ṭabarī | en_US |
| dc.subject | Al-Qur’an | en_US |
| dc.subject | Keberagaman | en_US |
| dc.subject | Keadilan | en_US |
| dc.title | Toleransi Antar Umat Beragama Studi Penafsiran Ibnu Jarir Al-Ṭabari Dalam Kitab Jami Al-Bayan Fi Tawil Al-Quran | en_US |
| dc.type | Skripsi | en_US |
| Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 113-21211782.pdf Restricted Access | 1.15 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
| 113-21211782_Publik.pdf Restricted Access | 1.01 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.