Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4591
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiti Rohmah-
dc.contributor.authorHanifah Laila Fithriani, 21211663-
dc.date.accessioned2025-12-02T08:12:24Z-
dc.date.available2025-12-02T08:12:24Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4591-
dc.description.abstractMeningkatnya gangguan kesehatan mental di era modern disebabkan oleh berbagai faktor kompleks seperti tekanan hidup, pengaruh media sosial, serta minimnya nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Pada kondisi ini berdampak pada ketenangan jiwa, kestabilan emosi, serta kualitas hidup Masyarakat secara umum. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam, menawarkan Solusi spiritual dan psikologis melalui ayat-ayat yang menyentuh aspek kejiwaan manusia, yang menjadi penting untuk dalam menjawab tantangan kesehatan mental masa kini. Sehingga penting untuk diteliti bagaimana ayat-ayat tersebut dipahami dalam kitab tafsir. Atas dasar itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penafsiran ‘Alī Aṣ-Ṣābūnī dalam Shafwatut Tafasir terhadap ayat-ayat terkait kesehatan mental, sekaligus menilai relevansinya dengan teori Zakiah Daradjat dan kondisi masyarakat kontemporer. penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research), di mana jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan tematik (maudhứ’ī) teori Al Farmawi. Selanjutnya untuk pengumpulan data menggunakan Teknik dokumentasi. Dalam menganalisis data, memakai metode penulisan yang bersifat deskriptif analistis serta sumber data primer yang digunakan adalah Tafsir Ṣafwah AlTafᾱsīr Karya ‘Alī Aṣ-Ṣābūnī (W. 1442 H/ 2021 M). Sedangkan sumber data sekundernya meliputi buku, skripsi, tesis, jurnal ilmiah, serta literatur lainnya yang relevan dengan fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut ‘Alī Aṣ-Ṣābūnī, kesehatan mental adalah keadaan pikiran yang tenang, seimbang, dan tidak terpengaruh oleh kecemasan atau keraguan. Keadaan ini dapat diperoleh melalui keimanan, perbuatan baik, dzikir, serta berserah diri kepada Allah SWT. Konsep ini sangat penting untuk menghadapi berbagai masalah mental di era modern, seperti stress dan depresi yang sering timbul karena tekanan kehidupan dan pengaruh media sosial. Dengan memperkuat hubungan spiritual melalui ajaran Al-Qur’an, seseorang dapat meraih ketenangan batin serta kesehatan mental yang menyeluruh.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectKesehatan mentalen_US
dc.subjectMedia Sosialen_US
dc.subjectEra modernen_US
dc.subjectTafsir Ṣafwah Al-Tafᾱsīren_US
dc.subject,Al-Qur’anen_US
dc.titleKesehatan Mental Di Media Sosial Dalam Perspektif Al-Quran (Studi Analisis Kitab Tafsir Ṣafwah Al-Tafasir Karya Ali Aṣ-Ṣabuni W. 1442 H/ 2021 M)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
77-21211663.pdf
  Restricted Access
1.67 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
77-21211663_Publik.pdf
  Restricted Access
1.22 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.