Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4590
Title: Uslub Istifham Dalam QS. Al-Mursalat (Analisis Insya Ṭalabi dalam Kitab Ṣafwat al-Tafasir Karya Ali Al-Ṣabuni W. 1442 H)
Authors: Putri Nur Beza Munthe, 21211759
Advisor: Mabda Dzikara
Issue Date: 2025
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Penelitian ini mengulas tentang Pengaruh uslūb istifhām dalam QS. AlMursalāt menurut ‘Alī Al-Ṣābūnī. Latar belakang penelitian ini ialah Dalam kajian ilmu balaghah, terdapat suatu pembahasan mengenai uslūb istifhām, yaitu pembahasan tentang gaya bahasa Arab yang digunakan untuk bertanya atau meminta suatu pengetahuan yang sebelumnya tidak diketahui. Di dalam kajian ilmu balaghah, di samping makna aslinya yang dimaksudkan untuk bertanya, uslūb istifhām juga mengandung makna lain yang menyimpang dari makna aslinya tersebut. Dan pada Al-Qur’an banyak sekali terkandung uslūb istifhām di dalamnya, di antaranya adalah pada surat Al-Mursalāt. Penelitian berjudul ini berbeda dari penelitian sebelumnya dalam beberapa hal penting. Sebagian besar kajian terdahulu hanya memaparkan bentuk-bentuk istifhām tanpa menelusuri fungsi balāghahnya secara mendalam, atau sekadar menginventarisasi ayat-ayat yang mengandung kalimat tanya. Maka itu penelitian ini hadir untuk mengisi kekosongan tersebut Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bentukbentuk uslūb istifhām dalam surah Al-Mursalāt, dan menguraikan maknamakna uslūb istifhām yang keluar dari makna aslinya, menjelaskan bagaimana ‘Alī Al-Ṣābūnī menafsirkan ayat-ayat yang mengandung uslūb istifhām, serta mengungkap kecenderungan balāgī beliau dalam menguatkan makna ayat melalui uslūb istifhām. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan melalui studi pustaka. Sumber data primer yang digunakan kitab Ṣafwat al-Tafāsīr, sedangkan sumber data sekundernya bahan-bahan bacaan lainnya yang Adapun hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam surah AlMursalāt terdapat bentuk uslūb insyā’ṭalabī, adapun jumlah ayat yang didalamnya terdapat uslūb insyā’ṭalabī ada 13 ayat, yaitu kalimat ‘amr terdapat 5 ayat, kalimat nahy 1 ayat, dan kalimat uslūb istifhām 7 ayat, Ditemukan 3 uslūb istifhām yang maknanya keluar, yaitu bermakna: taqrīr 4 ayat, ta’dzīm 2 ayat, inkār 1 ayat. kecenderungan balāghī dalam Surah Al-Mursalāt adalah penguatan makna melalui gaya ancaman, penegasan, dan penegasan ulang dengan menggunakan banyak uslūb istifhām, Semua ini membentuk nuansa penuh peringatan, menggambarkan kedahsyatan hari kiamat serta nasib orang-orang yang mendustakan kebenaran.
URI: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4590
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
76-21211756.pdf
  Restricted Access
1.97 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
76-21211756_Publik.pdf
  Restricted Access
1.24 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.