Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4535
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAhmad Hawasi-
dc.contributor.authorIlmasul Jazilah, 21211669-
dc.date.accessioned2025-12-01T03:42:18Z-
dc.date.available2025-12-01T03:42:18Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4535-
dc.description.abstractSkripsi berjudul “Mushaf Kuno Koleksi Museum Sunan Giri Gresik (Analisis dan Konsistensi Bentuk Ḍabṭ Tajwid)” yang ditulis oleh Ilmasul Jazilah (21211669) dilandasi oleh kurangnya perhatian akademik terhadap perkembangan mushaf kuno, khususnya dalam aspek ḍabṭ Al-Qur’an. Salah satu koleksi mushaf yang belum banyak dikaji dari sisi ḍabṭ-nya adalah mushaf-mushaf yang disimpan di Museum Sunan Giri Gresik. Sebelumnya, Syaifuddin dan Muhammad Musadad memang pernah melakukan penelitian terhadap koleksi tersebut, tetapi tidak memfokuskan penelitiannya pada aspek ḍabṭ Al-Qur’an. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha menjawab dua rumusan utama, yakni: bagaimana bentuk ḍabṭ tajwid yang diterapkan pada Mushaf I Museum Sunan Giri Gresik? Bagaimana analisis serta konsistensi bentuk ḍabṭ pada Mushaf I Koleksi Museum Sunan Giri Gresik. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research) dan internet research. Metode yang digunakan mengacu pada deskriptif analisis dan penelitian naskah tunggal. Teknik pengumpulan data utama berasal dari Mushaf I Koleksi Museum Sunan Giri Gresik, sementara data skunder diperoleh dari kitab-kitab, buku-buku, jurnal, skripsi, tesis dan disertasi yang memiliki keterkaitan dengan topik penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mushaf I Koleksi Museum Sunan Giri Gresik memiliki bentuk ḍabṭ mengikuti mazhabnya Khalīl bin Aḥmad, namun pada bentuk sukun mengikuti pendapat Abū Dawūd serta lebih banyak pembubuhan ḍabṭ yang tidak dapat dideteksi rujukan ḍabṭ-nya pada hukum-hukum yang telah diteliti penulis. Bentuk ḍabṭ tajwid yang digunakan pada mad badal dan mad wajīb muttaṣīl memiliki bentuk ḍabṭ sama yang tidak konsisten dibubuhkan serta pada hukum mad jaīz munfaṣīl konsisten tidak dibubuhkan tanda mad. Adapun ḍabṭ tajwid pada hukum tanwin dan huruf setelahnya, hanya pada hukum iẓhār yang merujuk pada kaidah. Selain itu, pada hukum selainnya penulis tidak dapat menemukan rujukan ḍabṭ-nya. Selain itu, pada hukum ini ditemukan ḍabṭ tambahan yang dibubuhkan secara tidak konsisten. Adapun bentuk ḍabṭ tajwid yang digunakan pada hukum nūn mati dan huruf setelahnya, konsisten membubuhkan sukun pada nūn mati dan huruf setelahnya konsisten membubuhkan harakat saja tanpa disertai tasydid.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectḌabṭen_US
dc.subjectTajwiden_US
dc.subjectMushaf Kunoen_US
dc.subjectSunan Girien_US
dc.titleMushaf Kuno Koleksi Museum Sunan Giri Gresik (Analisis dan Konsistensi Bentuk Ḍabṭ Tajwid)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
25-21211669.pdf
  Restricted Access
3.86 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
25-21211669_Publik.pdf
  Restricted Access
1.99 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.