Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4532
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAhmad Hawasi-
dc.contributor.authorFina Febriza Putri, 21211655-
dc.date.accessioned2025-12-01T03:32:10Z-
dc.date.available2025-12-01T03:32:10Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4532-
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi karena adanya perkembangan mushaf kuno yang belum banyak dikaji oleh para akademisi terkait aspek Ulūmul Qur’annya. Salah satu mushaf yang tidak tersentuh sebagai bahan kajian adalah mushaf Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang berasal dari Kalimantan Selatan. Kajian mushaf Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari pernah dilakukan oleh Fathullah Munadi yang menyoroti pada aspek Qirā’at. Namun penelitian yang menyentuh pada aspek rasm mushaf belum ditemukan, sehingga pada penelitian ini akan berfokus pada aspek rasm mushaf kuno Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dalam surah Al-An’ām. Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) dan merupakan penelitian kualitatif. Metode yang dijadikan panduan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Adapun teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dan wawancara tidak terstruktur. Sumber data primer yang digunakan adalah mushaf Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Sedangkan sumber sekunder berasal dari buku-buku, artikel, jurnal, skripsi maupun tesis yang masih berkaitan dengan penelitian penulis. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu rasm ‘uṡmānī. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mushaf kuno Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari menggunakan rasm ‘uṡmānī dengan lebih dominan mengikuti riwayat Abū Dāwūd yang banyak membuang alif. Dari 142 kata pada kaidah ḥażf alif, 81 kata rasmnya sesuai dengan kesepakatan Abū ‘Amr Ad-Dānī dan Abū Dāwūd Sulaimān bin Najah. Adapun yang mengikuti riwayat Abū Dāwūd terdapat 29 kata dan yang mengikuti riwayat Ad-Dānī 24 kata. Sedangkan yang tidak mengikuti keduanya terdapat 8 kata. Namun, penggunaan rasm ‘uṡmānī dalam mushaf kuno Syekh Muhammad Arsyad AlBanjari tidak konsisten. Terdapat beberapa kata yang menggunakan rasm imlā’i. Terdapat juga kata-kata yang tidak sesuai dengan kaidah ziyādah alif dan penulisan hamzah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectḤażfen_US
dc.subjectSyekh Muhammad Arsyad Al-Banjarien_US
dc.subjectRasm ‘Uṡmānien_US
dc.titleKarakteristik Mushaf Kuno Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Studi Analisis Rasm Al-Mushaf)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
22-21211655.pdf
  Restricted Access
3.68 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
22-21211655_Publik.pdf
  Restricted Access
1.17 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.