Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4514
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorUlin Nuha-
dc.contributor.authorNeng Siti Nurhalisah, 21211728-
dc.date.accessioned2025-11-29T09:02:43Z-
dc.date.available2025-11-29T09:02:43Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4514-
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya pendekatan Living Qur’an yang menyoroti bagaimana masyarakat merespons dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk penerapannya adalah pembacaan Naẓm Asmāʼul Ḥusnā karya Yūsuf an-Nabhānī, yang dikenal di kalangan pesantren, termasuk di Pondok Pesantren Al-Ittifaq Ciwidey. Penelitian ini bertujuan mengkaji pelaksanaan pembacaan Naẓm Asmāʼul Ḥusnā di Pondok Pesantren AlIttifaq serta bagaimana kegiatan tersebut diterima dan berfungsi dalam kehidupan para santri, pesantren, dan masyarakat. Berbeda dengan kajian sebelumnya yang umumnya membahas Asmaul Husna secara umum, penelitian ini fokus pada Naẓm Asmāʼul Ḥusnā karya Yusuf An-Nabhani serta penelitian ini menggunakan pendekatan Living Qur’an dengan teori resepsi fungsional sebagaimana dikembangkan oleh Ahmad Rofiq. Resepsi fungsional adalah pendekatan yang menekankan bagaimana teks Al-Qur’an diterima dan dijalankan dalam kehidupan masyarakat serta berfungsi membentuk nilai-nilai dan perilaku keagamaan mereka. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif-deskriptif untuk memahami konteks dan aktivitas pembacaan. Data primer diperoleh melalui wawancara terstruktur dengan informan terpilih menggunakan purposive sampling, didukung data sekunder dari buku, jurnal, dan artikel yang terkait. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pembacaan Naẓm Asmāʼul Ḥusnā menjadi kegiatan rutin yang memberikan dampak positif bagi santri, pesantren, dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini memperkuat pemahaman nilai-nilai keagamaan, membentuk sikap disiplin, serta mempererat hubungan sosial antara pesantren dan warga. Dengan demikian, pembacaan Naẓm Asmāʼul Ḥusnā berperan penting dalam mendukung perkembangan karakter dan kebersamaan di lingkungan pesantrenen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectAsmāʼul Ḥusnāen_US
dc.subjectLiving Qur’anen_US
dc.subjectFungsionalen_US
dc.subjectNaẓmen_US
dc.subjectPondok Pesantrenen_US
dc.titlePembacaan Nazm Asmaul Husna Krapyak Karya Yusuf An-Nabhani (Kajian Living Quran di Pondok Pesantren Al-Ittifaq Ciwidey)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
04-21211728.pdf
  Restricted Access
21.12 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
04-21211728_Publik.pdf
  Restricted Access
2.32 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.