Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4341Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Nur Aini Zaida | - |
| dc.contributor.author | Rihadatul Aisyi, 21312449 | - |
| dc.date.accessioned | 2025-11-26T02:03:21Z | - |
| dc.date.available | 2025-11-26T02:03:21Z | - |
| dc.date.issued | 2025 | - |
| dc.identifier.uri | https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4341 | - |
| dc.description.abstract | PAI memiliki peran utama dalam membentuk karakter siswa berdasarkan nilainilai Qur’ani. Namun, proses ini menghadapi tantangan dari penggunaan media sosial yang semakin meluas dan seringkali memberikan dampak negatif terhadap perilaku siswa. Selain itu, lemahnya peran serta pengawasan orang tua di rumah turut menghambat terbentuknya karakter yang kuat. Oleh karena itu, sekolah memegang peran penting dalam menanamkan ajaran Islam kepada siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan penerapan metode taksonomi dalam pembelajaran agama Islam. Metode taksonomi ini berfungsi untuk mengelompokkan aspek-aspek pembelajaran ke dalam lima ranah utama, yaitu kognitif, afektif, konatif, psikomotorik, dan performansi, guna mengungkap kontribusi PAI dalam membentuk generasi Qur’ani. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri atas delapan orang, yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru PAI pengampu mata pelajaran Al-Qur’an Hadits dan Akidah Akhlak, serta empat siswa kelas VIII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PAI di MTs Khazanah Kebajikan berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang ajaran agama dan membentuk perilaku yang sesuai dengan nilai Islam. Sekolah menerapkan berbagai metode, seperti diskusi, tanya jawab, dan praktik langsung, untuk mendorong partisipasi aktif siswa. Guru menunjukkan keteladanan dalam kehidupan seharihari, dan kegiatan rutin seperti hafalan dan muraja’ah Al-Qur’an, shalat dhuha dan dzuhur berjamaah, dzikir bersama, serta latihan pidato dalam Bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris menjadi satu kesatuan yang memperkuat karakter Islami siswa. Dukungan dari keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting dalam pembentukan generasi Qur’ani. Walaupun menghadapi tantangan seperti keluarga yang kurang religius, pengaruh negatif internet dan teman sebaya, tontonan televisi yang tidak sesuai nilai Islam, serta keterbatasan guru sebagai panutan, PAI tetap memberikan kontribusi positif dalam membentuk siswa berakhlak mulia dan berprestasi. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
| dc.subject | Pendidikan Agama Islam | en_US |
| dc.subject | MTs Khazanah Kebajikan | en_US |
| dc.subject | Generasi Qur’ani | en_US |
| dc.subject | Karakter Islami | en_US |
| dc.title | Kontribusi PAI dalam Membentuk Generasi Qur’ani di MTs Khazanah Kebajikan Pondok Cabe Ilir Pamulang | en_US |
| dc.type | Skripsi | en_US |
| Appears in Collections: | Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 42-21312449.pdf Restricted Access | 4.08 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
| 42-21312449_Publik.pdf Restricted Access | 2.31 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.