Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4259
Title: | Tasawuf Akhlaqi di dalam Al-Qur’an (Analisis Ayat Mujahadah dalam Kitab Tafsir Al-Imam Al-Ghazali) |
Authors: | Ibnu Majah Al Fauji, 223411177 |
Advisor: | Arrazy Hasyim Samsul Ariyadi |
Issue Date: | 2025 |
Publisher: | Program Pascasarjana IIQ Jakarta |
Abstract: | Penelitian ini bertujuan mengkaji integrasi antara Al-Qur’an dan tasawuf akhlaqi melalui analisis ayat-ayat mujahadah dalam Tafsir Al-Imam Al-Ghazali karya Muhammad Al-Raihani. Fokus kajian diarahkan pada pemahaman mendalam tentang bagaimana Al-Imam Al-Ghazali memaknai mujahadah sebagai sarana penyucian jiwa (tazkiyatun nafs) dan pembentukan akhlak mulia. Penelitian ini juga bertujuan mengungkap relevansi ajaran mujahadah dalam pembinaan karakter dan spiritualitas umat Islam di tengah tantangan moral era modern. Penelitian ini mendukung pendapat Roihan Alansyari (2021) yang menyatakan bahwa dalam meningkatkan kualitas pendidikan, diperlukan adanya pendidikan karakter melalui tasawuf akhlaqi, dan mendukung Zulkifli & Jamaluddin (2018) yang menyatakan bahwa akhlak dan tasawuf adalah ilmu yang memiliki kaitan sangat erat dalam kehidupan sehari-hari yankni untuk mencapai akhlak mulia diperlukan proses-proses yang biasanya dilakukan oleh pengamal tasawuf. Metode penelitian yang digunakan adalah metode tematik yang dipadukan dengan perspektif tasawuf akhlaqi melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan ini menitikberatkan pada penafsiran isyari yang mengungkap makna batin ayat melalui kajian teks dan konteks spiritual yang diuraikan oleh Al-Ghazali. Analisis dilakukan dengan menelusuri argumentasi, dalil, dan ilustrasi sufistik yang digunakan beliau dalam memaknai mujahadah. Proses penelitian mencakup pengumpulan data primer dari Tafsir Al-Imam Al-Ghazali serta data sekunder yang relevan dengan disiplin tafsir tematik dan etika Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep mujahadah menurut Al-Ghazali menekankan perjuangan spiritual melawan hawa nafsu sebagai fondasi mencapai maqamat ruhaniyyah seperti sabar, tawakal, dan ikhlas. Dalam perspektif tasawuf akhlaqi, mujahadah menjadi instrumen untuk menumbuhkan nilai moral yang selaras dengan tuntunan syariat, sekaligus menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Relevansi konsep ini sangat nyata bagi pembinaan karakter muslim di era modern yang dilanda krisis moral, hedonisme, dan individualisme. Dengan demikian, pemahaman terhadap tafsir sufistik kitab Tafsir Al-Imam Al-Ghazali tidak hanya memperkaya wacana tafsir tematik, tetapi juga menjadi panduan transformatif dalam membangun spiritualitas dan etika Islam yang kontekstual dan moderat. |
URI: | https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4259 |
Appears in Collections: | Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
223411177_Ibnu Majah Al Fauji.pdf Restricted Access | 223411177_Tesis | 2.7 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
223411177_Ibnu Majah Al Fauji_BAB 1&5.pdf Restricted Access | 223411177_Tesis_BAB 1&5 | 867.39 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.