Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4256
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAbdullah Safei-
dc.contributor.advisorM. Ziyadul Haq-
dc.contributor.authorMistura, 222411147-
dc.date.accessioned2025-10-16T03:39:48Z-
dc.date.available2025-10-16T03:39:48Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4256-
dc.description.abstractPenelitian ini mengkaji kisah Qabil dan Habil dalam Al-Qur’an melalui perspektif psikologi modern, khususnya dalam kerangka gangguan kepribadian antisosial (Antisocial Personality Disorder/ASPD). Kisah tersebut tidak hanya merupakan bagian dari narasi moral dan spiritual, tetapi juga mengandung dimensi psikologis yang mencerminkan perilaku menyimpang dalam konteks sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi elemen-elemen gangguan kepribadian antisosial yang tercermin dalam perilaku Qabil, serta menganalisis relevansinya dengan fenomena sosial kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan analisis tematik terhadap ayat-ayat al-Qur’an terkait kisah Qabil dan Habil, didukung oleh kajian tafsir klasik dan kontemporer serta teori-teori psikologi klinis, khususnya kriteria diagnostik ASPD menurut DSM-5. Tesis ini berbeda penelitian Ghazella, Jessica, dan Lembana yang berjudul “Dinamika Psikologis Antisocial Personality Disorder pada Narapidana Kasus Pembunuhan”. Penelitian tersebut berbasis observasi lapangan terhadap narapidana, sedangkan tesis ini merupakan kajian berbasis teks Al-Qur’an yang menganalisis kisah Qabil dan Habil dalam kerangka Antisocial Personality Disorder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter Qabil, ditandai ketidakmampuan mengelola emosi, kurang empati, pelanggaran norma sosial, dan tindakan kriminal, memiliki kesesuaian signifikan dengan indikator Antisocial Personality Disorder (ASPD). Fenomena serupa tampak dalam kasus kekerasan interpersonal di masyarakat modern yang dipicu kecemburuan, kebencian, dan krisis kontrol diri. Penelitian ini menegaskan bahwa qaṣaṣ al-Qur’an, khususnya kisah Qabil dan Habil, relevan untuk memahami dinamika psikologis individu, sekaligus menjadi refleksi penting bagi pendidikan moral, penguatan nilai agama, dan pencegahan perilaku antisosial melalui integrasi narasi keagamaan dan pendekatan psikologis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherProgram Pascasarjana IIQ Jakartaen_US
dc.subjectQasas Al-Qur’anen_US
dc.subjectQabil dan Habilen_US
dc.subjectAntisocial Personality Disorderen_US
dc.subjectPsikologi Qur’anien_US
dc.titleQasas Al-Qur’an dan Antisocial Personality Disorder (Studi Analisis Kisah Qabil dan Habil)en_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
222411147_Mistura.pdf
  Restricted Access
222411147_Tesis1.79 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
222411147_Mistura_BAB 1&5.pdf
  Restricted Access
222411147_Tesis_BAB 1&51.3 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.