Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4176
Title: | Frugal Living Perspektif Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir Al-Jāmi’ li Aḥkām Al-Qur’ān dan Tafsīr Al-Marāgī) |
Authors: | Andita Indah Alya Putri, 20211538 |
Advisor: | Muhammad Ulinnuha |
Issue Date: | 2024 |
Publisher: | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Tidak dapat dipungkiri jika perkembangan teknologi yang pesat telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Di satu sisi, inovasi teknologi memberikan kemudahan dan efisiensi yang tak terkira. Namun, di sisi lain, kemajuan teknologi juga turut mendorong tingkat konsumtifisme di masyarakat. Perilaku ini sangat bertolak belakang dengan ajaran dalam Al-Qur’an, yaitu berhemat. Frugal living yang belakangan ini populer sejatinya merupakan refleksi dari ajaran-ajaran Islam mengenai pengelolaan harta yang bijaksana. Untuk dapat mengimplementasikan nilainilai tersebut, maka diperlukan suatu upaya penafsiran. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan interpretasi terhadap konsep frugal living perspektif Al-Qur’an berdasarkan penafsiran al-Qurthubi dan alMaraghi. Dari hasil penafsiran tersebut, dapat memberikan relevansi kontemporer dan menjadi landasan bagi penerapan nilai-nilai frugal living dalam kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan ditinjau melalui kajian kepustakaan. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode dokumentatif yang bersumber pada kitab tafsir Al-Jāmi’ li Aḥkām Al-Qur’ān dan Tafsīr Al-Marāgī. Setelah terkumpulnya data, kemudian penulis menganalisis secara deskriptif komparatif. Hasil dari penelitian ini adalah; Pertama, ayat-ayat tentang frugal living beberapa diantaranya termuat pada term isrāf yang memiliki arti berlebihlebihan dan qatr yang memiliki arti terlalu hemat, tabżīr yang memiliki arti pemborosan, dan bukhl yang memiliki arti pelit atau kikir. Kedua, al-Qurthubi menafsirkan ayat-ayat tentang frugal living dengan berlebihan menggunakan harta yang menyebabkan kikir dan menghilangkan hak orang lain. Sedangkan al-Maraghi menafsirkan ayat-ayat tentang frugal living dengan penggunaan harta yang melebihi kebutuhan dan mengingkari nikmat Allah Swt. sebab tidak melaksanakan kewajibannya. Ketiga, penafsiran al-Qurthubi dan alMaraghi terhadap ayat-ayat tentang frugal living memiliki relevansi dengan kehidupan masa kini dalam bentuk melakukan penghematan, membiasakan menabung atau berinvestasi, menyeimbangkan antara keinginan dan kemampuan, memprioritaskan kebutuhan primer dari kebutuhan sekunder, serta makan dan minum sesuai porsinya. |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4176 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
182-20211538.pdf Restricted Access | 7.1 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
182-20211538_Publik.pdf Restricted Access | 1.47 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.