Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4146
Title: | Komparasi Tanda Waqaf pada Mushaf Al-Qur’an Hindia (Studi Analisis Mushaf Karachi dan Mushaf Bombay) |
Authors: | Nurhikmatul Maulia, 220411014 |
Advisor: | Ahmad Fathoni M. Ziyadul Haq |
Issue Date: | 2025 |
Publisher: | Program Pascasarjana IIQ Jakarta |
Abstract: | Membaca Al-Qur`an dengan tartil adalah perintah Al-Qur`an, dan memahami tentang waqaf adalah salah satu syaratnya. Penulisan tanda waqaf pada mushaf Al-Qur`an bertujuan memudahkan umat Islam dalam membaca Al-Qur`an. Adapun mushaf Al-Qur`an yang digunakan umat Islam saat ini memiliki berbagai perbedaan dilihat dari segi penulisannya. Perbedaan itu diantaranya dari segi penulisan tanda waqaf. Indonesia memiliki Mushaf Al-Qur`an Standar yang sudah disepakati, diantaranya adalah Mushaf Standar Usmani. Namun, masalah muncul karena terdapat kebingungan akademik terkait mushaf yang dijadikan rujukan utama Mushaf Standar Usmani. Hal ini berasal dari mushaf Pakistan yang sering disebut dengan istilah mushaf Bombay yang berasal dari India. Oleh karena itu, penelitian terkait perbandingan mushaf Pakistan (dalam hal ini mushaf Karachi), dan mushaf Bombay perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan tanda waqaf yang dimiliki mushaf Karachi dan mushaf Bombay beserta penjelasannya. Klasifikasi pengelompokkan tanda waqaf yang digunakan berdasarkan dua macam waqaf, yakni waqaf qiyāsī (Berdasarkan ijtihad ulama), dan waqaf simā’ī (Berdasarkan talaqqī dengan Guru). Hal ini bisa diketahui dengan menganalisa tanda waqaf yang berada didalam bingkai mushaf (waqaf qiyāsī) dan diluar bingkai mushaf Al-Qur`an (waqaf simā’ī). Penelitian ini merupakan kajian pustaka (Library Research) dan bersifat kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis (Historical Research), filologi, dan ilmu al-Waqf wa al-Ibtidā`. Adapun sumber primernya adalah mushaf Karachi yang diterbitkan oleh Tāj Company, Karachi, Pakistan, tahun 2012 M dan mushaf Bombay yang diterbitkan oleh PT. Toha Putera, Semarang, tahun 1985 M. Sedangkan sumber sekundernya adalah literatur-literatur yang berkaitan lainnya. Hasil dari kajian ini menghasilkan kesimpulan bahwa mushaf Bombay dan mushaf Karachi merupakan dua mushaf yang berbeda. Hal ini bisa dilihat dari sejarahnya, karakteristiknya, serta mengetahui penggunaan tanda waqafnya. Adapun penggunaan tanda waqaf Mushaf Karachi dan Mushaf Bombay (baik yang didalam bingkai maupun diluar bingkai mushaf Al-Qur`an) memiliki persamaan dan perbedaan yang meliputi; pertama, tanda waqaf yang digunakan, Mushaf Karachi dan mushaf Bombay memiliki 13 tanda waqaf qiyāsī dan 4 tanda waqaf simā’ī dengan beberapa perbedaan, kedua, jumlah tanda waqaf dan tempatnya, Mushaf Karachi memiliki 657 tanda waqaf qiyāsī dan 36 tanda waqaf simā’ī, sedangkan mushaf Bombay memiliki 640 tanda waqaf qiyāsī dan 35 tanda waqaf simā’ī, ketiga, metode penulisan tanda waqafnya. Adapun penjelasan terkait tanda waqaf tersebut terdapat pada kitab Risālah Awqāf al-Burhān fī Rumūzi Awqāf al-Qur`ān karya Muhammad Ṣādiq al-Hind. |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4146 |
Appears in Collections: | Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
220411014_Nurhikmatul Maulia.pdf Restricted Access | 220411014_Tesis | 7.42 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.