Strategi Dakwah Berbasis Lingkungan (Studi Kasus: Komunitas Asyiqul Masjid Jakarta)

Abstract

Perjalanan dakwah islam dapat dilihat dari Sejarah yang dibentuk oleh tokoh-tokoh islam. Dakwah disebarluaskan dengan jalan damai, artinya tanpa adanya unsur pemaksaan namun disampaikan dengan rahmatan lil'alamin. Krisis lingkungan hidup menjadi salah satu tantangan dakwah saat ini. Isu lingkungan hidup dewasa ini dianggap sangat kursial. Sampah, banjir, pemanasan global, dan kerusakan hutan adalah beberapa masalah lingkungan hidup yang terus mengganggu kehidupan manusia. Oleh karena itu Komunitas Asyiqul Masjid Jakarta mempunyai visi dan misi untuk menciptakan lingkungan yang damai, bersih, dan selalu penuh dengan kegiatan yang positif. Sehingga komunitas ini mencari titik trobosan strategi dakwah yang sangat tepat untuk mensyiarkan ajaran Islam berbasis lingkungan. Penelitian ini berisi tentang strategi dakwah yang dilakukan oleh para Komunitas Asyiqul Masjid Jakarta di lingkungan sekitar mereka dengan tujuan untuk mensyiarkan dakwah Islam demi menciptapakan lingkungan yang bersinergi dengan hal-hal yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan terkait perencanaa, pelaksanaan dan evaluasi dari setiap program dakwah berbasis lingkungan yang dilakukan oleh Komunitas Asyiqul Masjid Jakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode lapangan dengan menggunakan teori SWOT khususnya dalam bidang opportunity. Teori ialah teori yang memanfaatkan segala peluang yang ada di lingkungan tersebut. Hasil analisis ini menyatakan bahwasanya ada berbagai macam perencanaan program dakwah berbasis lingkungan yang dilakukan oleh Komunitas Asyiqul Masjid Jakarta, baik itu program harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Beberapa program yang telah berhasil dilakukan seperti kegiatan bebersih masjid atau mushollah sekitar, kegiatan melukis senyum (program berbagi sembako), program “One Day One Juz” dan lain lain. Dan di setiap program yang telah dijalankan oleh Komunitas Asyiqul Masjid Jakarta tentunya mereka melakukan kegitan evaluasi dengan tujuan agar program tersebut dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya.