Pemikiran Dakwah Haji Abdul Malik Karim Amrullah dalam Novel Buya Hamka Karya Ahmad Fuadi

Abstract

Dakwah merupakan kewajiban bagi setiap individu. Kemajuan peradaban menyebabkan terciptanya keragaman media dakwah. Tidak hanya melalui lisan, dakwah juga dapat dilakukan melalui tulisan, misalnya novel. Novelis terkenal Indonesia yang banyak menghasilkan karya adalah Ahmad Fuadi. Salah satu karyanya yang terkenal berjudul Buya Hamka. Merupakan novel biografi Buya Hamka, seorang tokoh ulama, sastrawan, serta pahlawan Indonesia. Sosok figur yang patut diteladani dalam keseharian dan pengabdiannya dalam menegakkan dakwah Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran dakwah Buya Hamka yang terdapat dalam novel Buya Hamka karya Ahmad Fuadi, sehingga dapat diaplikasikan untuk kemajuan dakwah. Penelitian ini membahas pemikiran dakwah Buya Hamka yang terdapat dalam novel Buya Hamka karya Ahmad Fuadi dengan menggunakan teori unsur-unsur dakwah, berbeda dari penelitian sebelumnya yang membahas pemikiran dakwah Buya Hamka dari sumber lain atau yang membahas pesan moralitas dalam novel Buya Hamka. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Menggunakan teori unsur-unsur dakwah Ali Aziz untuk mengetahui pemikiran dakwah Buya Hamka dalam novel Buya Hamka karya Ahmad Fuadi. Pemikiran dakwah Haji Abdul Malik Karim Amrullah yang terdapat dalam novel Buya Hamka karya Ahmad Fuadi sesuai dengan teori yang digunakan. Terdapat pemikiran dakwah Buya Hamka tentang unsurunsur dakwah, yaitu da’i, mad’u, maddah, thariqah, wasilah, dan atsar. Menurut Buya Hamka tujuan dakwah adalah untuk menyebarkan Islam, menyadarkan kaum muslim terhadap hakikat Islam. Artinya, menggugah jiwa manusia untuk dapat memahami hakikat Islam sesungguhnya, yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT