Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3856
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIffaty Zamimah-
dc.contributor.authorBilkis Nisa Alifa, 18210940-
dc.date.accessioned2024-10-28T08:53:33Z-
dc.date.available2024-10-28T08:53:33Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3856-
dc.description.abstractSeorang muslimah yang baik akan memiliki akhlak dan tingkah laku yang juga baik. Akhlak yang harus dimiliki seorang perempuan itu memiliki berbagai macam aspek, diantaranya: akhlak dalam penjagaan dirinya yang merupakan cara berpakaian dan juga saat berhubungan dengan orang lain, akhlak dalam berumah tangga, dan akhlak dalam bermasyarakat, dan lainlain. Keterkaitan akhlak yang ada pada diri seorang perempuan, bisa dilihat dari sekeliling, bagaimana para muslimah berperilaku, berbicara dan berpakaian, juga bagaimana perempuan bertingkah laku. Penelitian ini berfokus pada bagaimana penafsiran dari dua kitab yaitu al-Munīr yang merupakan karya Wahbah az-Zuhailī dan al-Miṣbāh yang merupakan karya Quraish Shihab dan dilakukan dengan penelitian dengan pendekatan kontekstualisasi milik Abdullah Saeed. Penelitian ini memiliki tujuan berupa mengetahui penafsiran Wahbah Az-Zuhailī dan Quraish Shihab dan juga membandingkan penafsiran keduanya, serta menganalisis secara kontekstualisasi ayat-ayat yang berhubungan dengan pakaian dan keterkaitannya dengan akhlak perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian berupa kepustakaan (Library Research), Teknik pengumpulan data nya menggunakan metode dokumentasi dengan teknik analisis data menggunakan metode Muqāran atau membandingkan yang dalam hal ini, penulis membandingkan dua kitab Tafsir yaitu Tafsir al-Munīr dan al-Miṣbāh. Pendekatan penelitian yng penulis lakukan dalam analisis menggunakan teori kontekstualisasi miliki Abdullah Saeed. Dalam penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa terdapat setidaknya tiga poin penting dari hasil pembahasan yang dilakukan pada penelitian ini, pertama, penafsiran yang dimiliki oleh Wahbah Az-Zuhailī dan Quraish Shihab terhadap objek pembahasan. Kedua, perbedaan yang terdapat pada penafsiran miliki Wahbah Az-Zuhailī dan Quraish Shihab terhadap objek pembahasan, ketiga, kontekstualisasi ayat-ayat pembahasan yang penulis lakukan, terdapat dua hal yang dapat di relevansikan yaitu dari segi kesehatan dan juga dengan akhlak yang dimiliki oleh perempuan itu sendirien_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectNilai-nilai Akhlaken_US
dc.subjectTafsir alMiṣbāhen_US
dc.subjectPerempuanen_US
dc.subjectTafsir al-Munīren_US
dc.subjectKontekstualisasien_US
dc.title“Nilai-Nilai Akhlak Perempuan dalam Berpakaian (Studi Komparatif Tafsir al-Munīr & al-Miṣbāh)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
59-18210940.pdf
  Restricted Access
1.4 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
59-18210940_Publik.pdf
  Restricted Access
1 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.