Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3785
Title: Penerapan Discovery Learning dan Problem Based Learning Terhadap Berpikir Kritis Pada PAI di MTSN 1 Kota Tangerang Selatan
Authors: Komarudin, 220430283
Advisor: Fajar Syarif
Pahrurraji
Issue Date: 2024
Publisher: Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Penilitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai Penerapan Discovery Learning Dan Problem Based Learning Terhadap Berpikir Kritis Pada PAI Di MTSN 1 Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data yang diperoleh dari data primer dan sekunder. Adapaun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawanvara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1)Penerapan pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran PAI di MTSN 1 Kota Tangerang Selatan mata pelajaran Al-Quran Hadis dan Fikih kelas 7 dengan menerapkan enam langkah yaitu : Pemberian rangsangan atau stimulus (Stimulation), Identifikasi masalah (Problem Statemen), Pengumpulan data (data collection), Pengolahan data (data Processing), Pembuktian (verification) dan Menarik kesimpulan (Generalization). Model pembelajaran discovery learning yang digunakan adalah model guided discovery. Penerapan pembelajaran problem based Learning pada mata pelajaran fikih kelas 7 dengan menerapakan empat langkah, yaitu : Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah, Mengorientasikan peserta didik untuk belajar, Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. 2) Penerapan pembelajaran model discovery learning dan problem based learning yang diterapkan pada pembelajaran Al-Qur’an Hadis dan Fikih di kelas tujuh MTSN 1 Kota Tangerang Selatan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik MTSN 1 Kota Tangerang Selatan. Keterampilan berpikir kritis membantu peserta didik memahami dan memecahkan masalah yang dihadapinya dengan lebih baik dalam menganalisis, mengevaluasi, dan menginterpretasikan pemikirannya. 3) Faktor pendukung dan penghambat implemtasi pembelajaran discovery learning dan problem based Learning pada mata pelajaran PAI di MTSN 1 Kota Tangerang Selatan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik terdapat tiga faktor, yaitu : Kompetensi guru, peserta didik dan linkungan pendidikan.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3785
Appears in Collections:Tesis S2 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
220430283_Komarudin.pdf
  Restricted Access
220430283_Tesis6.65 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.