Mindfulness dalam Menghadapi Quarter Life Crisis Perspektif Al-Qur’an (Studi Analisis Tafsir Tematik)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep mindfulness dalam perspektif Al-Qur’an, menganalisis relevansinya dalam penanganan quarter life crisis, dan mengeksplorasi implementasi praktisnya sebagai solusi dalam menyikapi problem tersebut pada masa dewasa awal. Quarter life crisis merupakan fase kritis yang dialami individu pada usia 18 hingga 29 tahun, sering ditandai dengan kecemasan, kebingungan, dan ketidakpastian terkait tujuan hidup, identitas, serta pencapaian pribadi. Dalam literatur psikologis modern, mindfulness telah terbukti efektif dalam mengatasi berbagai masalah emosional dan psikologis. Namun, ada kebutuhan untuk mengintegrasikan konsep ini dengan nilai-nilai spiritual dari Al-Qur’an untuk memberikan pendekatan holistik yang relevan bagi individu Muslim. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan karena mengambil sumber yang berasal dari berbagai kajian literatur. Penelitian ini menggunakan metode analisis tafsir tematik terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan konsep mindfulness dan quarter life crisis. Pendekatan ini melibatkan pengumpulan ayat-ayat yang relevan, analisis konteks dan tafsir, serta sintesis temuan untuk mengembangkan kerangka mindfulness Qur’ani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mindfulness Qur’ani membantu meningkatkan kesadaran diri, resiliensi emosional, dan memberikan makna serta tujuan hidup yang lebih dalam. Penerapan konsep-konsep ini dapat mengelola kecemasan, kebingungan, dan ketidakpastian yang dialami selama quarter life crisis, sambil memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta. Implementasi mindfulness berbasis Al-Qur’an tidak hanya memberikan solusi jangka pendek untuk gejala krisis, tetapi juga membentuk fondasi spiritual dan psikologis yang kuat untuk pertumbuhan pribadi jangka panjang, membantu individu berkembang melalui fase transisi menuju kedewasaan yang lebih matang dan bermakna.