Pemikiran Buya Hamka Tentang Urgensi Pendidikan Islam Terhadap Akhlak

Abstract

Pada era sekarang terdapat berbagai macam perkembangan. Mulai dari perkembangan teknologi, kebudayaan maupun pendidikan. Adanya hal tersebut mengakibatkan masyarakat yang mulai nyaman dengan segala kemudahan yang tersedia. Era globalisasi ini mengakibatkan pengaruh pada setiap elemen kehidupan masyarakat, mulai dari budaya, norma, sistem politik dan lainnya. Banyak faktor yang menjadi sebab adanya hal negatif salah satunya adalah degradasi (penurunan) akhlak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran Buya Hamka terkait urgensi pendidikan Islam terhadap akhlak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode membaca, mengutif, menganalisis dan merumuskan hal-hal yang dianggap urgen memenuhi syarat penelitian. Peneliti memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitian dan membatasi kegiatan hanya pada bahan-bahan koleksi perpustakaan daja tanpa memerlukan riset lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pemikiran Buya Hamka terkait pendidikan Islam terhadap akhlak dapat telihat dari beberapa karya-karyanya yang lekat dengan corak ajaran Islam. Menurut Hamka tauhid yang ditanam akan membentuk akhlak baik bagi penganutnya, sebab tidak ada tempat berlindung melainkan hanya kepada Allah SWT. Buya Hamka juga menjelaskan bahwa tujuan dari pendidikan akhlak salah satunya adalah untuk mengarahkan akhlak peserta didik kepada akidah yang benar. Seseorang yang mempunyai akhlak yang baik sudah pasti hidupnya dilandasi oleh akidah yang kokoh pula dengan kata lain, akhlak merupakan manifestasi dari keimanan.