Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3507
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHaris Hakam-
dc.contributor.authorSiti Fadillah, 19211316-
dc.date.accessioned2023-11-22T08:22:48Z-
dc.date.available2023-11-22T08:22:48Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3507-
dc.description.abstractIlmu Qirā’āt salah satu cabang ‘Ulumul Qur’an yang sudah ada sejak zaman rasulullah menerima wahyu dari Allah lewat perantara malaikat Jibrīl, sehingga ragam bacaan itu sampai kepada para sahabat dan generasi setelahnya. Pada penghujung abad ke 2 H peradaban Islam berhasil mencetak sejumlah qurra′ yang menguasai ragam jenis Qirā’āt Al-Qur’an, sehingga pada abad ke 3 H imam Ibnu Mujahid berhasil melakukan pembaharuan dalam bidang Qirā’āt dengan mempopulerkan konsep qirā′āh sab’ah atau Qirā’āt tujuh. Diantara tujuh imam qirā’āt penulis memilih untuk meneliti bacaan Imam Ibnu Kaṡir riwayat Al-Bazī dan bacaan Imam ′Āṣim riwayat Ḥafṣ dalam judul “Pengaruh Qirā’āt terhadap Penafsiran Al-Qur′an Dalam Surat Al-Baqarah (Studi Komparatif Qirā’āt Imam Ibnu Kaṡir Riwayat Al-Bazī Dan Qirā′āt Imam ′Āṣim Riwayat Ḥafṣ)” tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kaidah bacaan dan karakteristik riwayat Al-Bazī dan riwayat Ḥafṣ terhadap penafsiran. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, pada penelitian kualitatif ini pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Jenis kualitatif ini menggunakan metode dokumentatif yaitu dengan mengumpulkan, memeriksa dan mencatat data-data yang relevan dengan tema yang dibahas dan bersumber dari kitab-kitab, buku-buku, jurnal, majalah dan lain-lain. pendekatan yang digunakan pada penelitian kali ini dengan ilmu linguistik yang menekankan pada analisis dan konsep yang digunakan pada penelitian kualitatif. Penelitian ini memperoleh beberapa hasil yang meliputi : 1) sejarah adanya qirā′āt yang berhubungan erat dengan turunnya Al-Qur’an. 2) menganal beberapa tokoh imam qirā′āt, hususnya imam Ibnu Katsir riwayat Al-Bazī dan Imam ′Āṣim riwayat Ḥafṣ beserta kaidah-kaida qirā′āt yang dianutnya dalam ṭariq Asy-Syathibiyyah. 3) adanya perbedaan bacaan riwayat Al-Bazī dan riwayat Ḥafṣ yang mempengaruhi terhadap penafsiran Al-Qur′an dalam surah Al-Baqarah, dalam menafsirkan qirā′āt yang berbeda, para ulama tafsir juga berbeda pendapat pada setiap perbedaan qirā′āt akan tetapi ada juga beberapa raqam qirā′āt yang berbeda akan tetapi memiliki arti yang sama.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectPengaruh Qirā’āten_US
dc.subjectPenafsiranen_US
dc.subjectAl-Baqarah.en_US
dc.titlePengaruh Qiraat Terhadap Penafsiran Al-Qur'an Dalam surat Al-Baqarah (Studi Komparatif Qirā’āt Imam Ibnu Kaṡir Riwayat Al-Bazī Dan Qirā′āt Imam ′Āṣim Riwayat Ḥafṣ)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
123-19211316.pdf
  Restricted Access
2.09 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
123-19211316_Publik.pdf
  Restricted Access
1.33 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.