Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3491
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Ahmad Hawasi | - |
dc.contributor.author | Harfanny Ramadhania Suryadi, 18210981 | - |
dc.date.accessioned | 2023-11-21T04:50:35Z | - |
dc.date.available | 2023-11-21T04:50:35Z | - |
dc.date.issued | 2023 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3491 | - |
dc.description.abstract | Fenomena yang terjadi pada era kontemporer sekarang seperti korupsi, pencurian, perselingkuhan sangat marak terjadi dengan tujuan meraih kedudukan tinggi di hadapan manusia. Namun berbeda dengan manusia-manusia beriman yang berusaha dengan cara-cara yang Allah Swt ridhoi. Allah Swt menawarkan salah satu ibadah sunnah yaitu Tahajjud. Maka pada penelitian ini akan menguraikan Tahajjud dari sudut pandang tafsir karya imam al-Qurṭubī yang bercorak fiqih. Hal tersebut bertujuan menghimpun penafsiran dan mengetahui Analisa penafsirannya, untuk memberi gambaran pada Masyarakat mengenai nilai-nilai Tahajjud. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan kajian pustaka, yang mana mengkaji menggunakan data primernya yaitu tasir al-Qurṭubī dan data sekunder yaitu jurnal, buku-buku dan kitab-kitab hadis yang bersangkutan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi yang mana mengumpulkan data-data dalam bentuk dokumen dan melakukan analisis data secara deskripstif, yang terdapat empat komponen didalamnya yaitu pengumpulan data, mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Di dalam penelitian ini mengangkat salah satu tema di dalam Al-Qur’an yaitu Tahajjud, maka penulis menggunakan pendekatan tematik dengan teori tematik al-Farmawi. Di dalam tafsir al-Qurṭubī penafsiran didominasi oleh pendapat para ulama terdahulu serta terdapat beberapa tarjih yang disampaikan oleh imam al-Qurṭubī, yang mana berisi anjuran pelaksanaan shalat sunnah Tahajjud yang dapat dilaksanakan setiap malam selepas shalat ‘Isya hingga menjelang waktu shalat Shubuh. Manfaat shalat Tahajjud akan memberikan kekuatan pada pelakunya untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Di dalam pelaksanaan shalat Tahajjud menggambar bahwa pelaksanaan ibadah malam lebih khusuk dibanding ibadah pada siang hari dan pelaksanaan Tahajjud akan memberikan peluang besar bagi pelakunya untuk dapat mengerjakan shalat shubuh tepat waktu dan berjama’ah. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Tahajjud | en_US |
dc.subject | Fikih | en_US |
dc.subject | Tafsir al-Qurṭubī | en_US |
dc.title | Tahajjud Perspektif Tafsir Fikih (Kajian Tematik Menurut Tafsir al-Qurṭubī) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
107-18210981.pdf Restricted Access | 1.54 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
107-18210981_Publik.pdf Restricted Access | 935.29 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.