Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3468
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSamsul Ariyadi-
dc.contributor.authorNova Izdihar Faidah, 19211254-
dc.date.accessioned2023-11-20T04:40:19Z-
dc.date.available2023-11-20T04:40:19Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3468-
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya khalayak yang masih memiliki kualitas bacaan Al-Qur’an yang kurang baik, kualitas bacaan yang kurang baik itu jika berlangsung secara terus menerus akan menjadi kebiasaan, sehingga terbawa saat membaca Al-Qur’an dan didengar oleh orang lain. Terkadang, orang yang bacaannya memiliki kualitas kurang baik menjadi guru mengaji Al-Qur’an yang dapat berakibat terhadap kurang baiknya bacaan orang yang sedang belajar mengaji Al-Qur’an, apalagi jika orang tersebut adalah seorang santri. Permasalahan yang sering muncul adalah bagaimana guru mengaji yang ada selama ini ternyata memiliki kualitas bacaan Al-Qur'an yang kurang baik, dalam hal ini yang akan dikaji yaitu santri putri di Yayasan BILAL Baitul Qur'an, yang memiliki kualitas bacaan Al-Qur’annya masih di bawah standar seorang santri ataupun masih kurang baik, sehingga ketika lulus dari pesantren dan dipercaya mengajarkan Al-Qur’an justru akan berkibat fatal, bacaan para murid malah mengikuti kualitas bacaannya yang kurang baik pula. Fokus peneliti akan mengarah ke pembelajaran dengan metode Tilawati pada santri putri PPGA di Yayasan Baitul Qur'an Depok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data primer dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi dan data sekunder berupa studi pustaka kitab-kitab pendukung analisis kualitas bacaan Al-Qur’an. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Metode Tilawati sebagai parameter pengukuran kualitas bacaan Al-Qur’an Santri. Hasil dari penelitian ini adalah kualitas bacaan santri putri di yayasan BILAL memiliki tingkatan terbilang sudah cukup baik, hanya saja masih terdapat beberapa santri yang hanya memahami teori, tapi kurang dalam mengamalkannya. Karena terbukti, dari 23 orang santri yang penulis teliti erdapat 8 orang santri dengan predikat A kategori “Sangat Baik” untuk santri yang telah lulus jilid 5, terdapat 8 orang santri dengan predikat B kategori “Baik” untuk santri yang telah lulus jilid 4, dan 7 orang santri dengan predikat C kategori “Cukup Baik”.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectKualitas Bacaan Al-Qur’anen_US
dc.subjectSantrien_US
dc.titleAnalisis Kualitas Bacaan Santri Tahfizh Putri .(Studi Living Qur’an di Yayasan Bilal Baitul Qur’an Depok)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
85-19211254.pdf
  Restricted Access
1.69 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
85-19211254_Publik.pdf
  Restricted Access
848.67 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.