Pola Komunikasi Guru Agama Dalam Pembelajaran Akhlak Siswa di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Muhasimiyah Cibinong

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya pembelajaran akhlak pada anak sejak dini dengan pola komunikasi yang baik dan benar. Pola komunikasi merupakan bagian yang penting bagi manusia, karena dengan komunikasi manusia bisa saling tukar informasi, dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi juga ikut berperan dalam terlaksananya proses pembelajaran di suatu lembaga pendidikan. Tanpa komunikasi maka tidak akan tercapai secara maksimal dalam mendapatkan sebuah hasil yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi guru agama dalam pembelajaran akhlak siswa di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Muhasimiyah Cibinong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian yaitu: Kepala Sekolah, Guru Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Muhasimiyah, dan 4 orang santriawan/santriawati Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Muhasimiyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang telah diterapkan di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Muhasimiyah Cibinong yakni pola komunikasi satu arah, pola komunikasi dua arah, dan pola komunikasi multi arah. Berdasarkan hasil wawancara pola komunikasi yang diterapkan guru memiliki dampak terhadap pembelajaran akhlak pada aspek kognitif, afektif dan behavioral siswa. Dampak kognitif yakni siswa menjadi paham materi akhlak yang disampaikan oleh guru; dampak efektif munculnya rasa ingin lebih tahu dan semangat yang tinggi dalam membenahi akhlak mereka; dan dampak behavioral yakni siswa memanfaatkan ilmu yang didapatkan untuk kepentingan diri mereka.