Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/31
Title: | Bimbingan Dan Penyuluhan Agama Dalam Perspektif Al-Qur’an |
: | Studi Living Qur’an Tentang Metode Bimbingan Dan Penyuluhan Penyuluh Kementerian Agama Kota Depok-Jawa Barat |
Authors: | Cutra Sari |
Advisor: | Said Agil Husain Al-Munawwar Muhammad Ulinnuha |
Issue Date: | 2017 |
Publisher: | Pascasarjana IIQ Jakarta |
Abstract: | Nama: Cutra Sari, NPM: 215.4.10.612, Judul: BIMBINGAN DAN PENYULUHAN AGAMA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Studi Living Qur’an Tentang Metode Bimbingan dan Penyuluhan Penyuluh Kementerian Agama Kota Depok-Jawa Barat) Kementerian Agama sebagai salah satu fasilitator kegiatan keagamaan di masyarakat memiliki rumpun jabatan yang bertugas untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang keagamaan dan pembangunan melalui bahasa agama. Rumpun jabatan tersebut adalah penyuluh agama. Para penyuluh agama mencakup seluruh agama yang diakui di Indonesia. Mereka tersebar di setiap Kementerian Agama Kabupaten/ Kota, yang berkedudukan di kecamatan (Kantor Urusan Agama Kecamatan) di seluruh Indonesia. Peran mereka sangat strategis sebagai social change agent yang harus memberikan pemahaman keagamaan dan pembangunan kepada masyarakat. Oleh karena itu penelitian ini sangat penting, karena membahas bagaimana metode penyuluh agama dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan, sekaligus mengukur resepsi penyuluh agama terhadap ayat-ayat bimbingan dan penyuluhan. Peneliti menggunakan metode living Qur’an dalam penelitian ini. Living Qur’an yaitu kajian yang lebih menekankan pada aspek respon masyarakat terhadap kehadiran Al-Qur’an. Jadi dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data-data dan menela’ah buku-buku, literatur-literatur perpustakaan terkait dengan pembahasan kemudian membaca dan menangkap resepsi para penyuluh agama Islam Kementerian Agama Kota Depok terhadap ayat-ayat terkait bimbingan dan penyuluhan dalam Al-Qur’an. Kemudian menganalisa kesesuaian metode yang mereka gunakan dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat Kota Depok dengan isyarat yang diinginkan oleh Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan, dari empat (4) ayat tentang berbagai dimensi bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat dalam Al-Qur’an; yaitu QS. Ali Imran [3]: 104 tentang kewajiban berdakwah, QS. An-Nahl [16]: 125 tentang metode bimbingan dan penyuluhan, QS. Al-Isra’ [17]: 24 tentang materi bimbingan dan penyuluhan serta QS. Al-Maidah [5]: 67 tentang karakteristik penyuluh. Dari 18 orang informan penyuluh Agama Islam kementerian Agama Kota Depok, penulis mendapatkan bahwa mereka memiliki resepsi yang berbeda-beda terhadap ayat-ayat bimbingan dan penyuluhan; baik dalam aspek bacaan/ hafalan ayat, aspek tulisan, aspek kognisi, maupun aspek aplikasi ayat tersebut. Misalnya resepsi penyuluh agama Kota Depok terhadap QS. Ali Imran [3]: 104; dalam aspek hafalan/ bacaan: hafal dengan baik yaitu sebanyak 12 orang (66,67%), 2 orang (11,11%) menghafal ¾ bagian ayat, 3 orang (16,67%) dapat menghafalkan ½ bagian dari ayat tersebut sedangkan sisanya sebanyak 1 orang (5,56%) hanya dapat menyebutkan ¼ bagian dari ayat tersebut. Dalam aspek tulisan, dari 18 informan sebanyak 11 orang (61,11%) dapat menulis dengan baik, 4 orang (22,22%) dapat menuliskan ¾ ayat, 2 orang (11,11%) dapat menuliskan ½ bagian ayat, dan 1 orang (5,56%) tidak dapat menuliskan ayat tersebut. Dalam aspek kognisi; sebagian besar memahami dengan baik sejalan dengan pemahaman mufassirin yaitu sebanyak 14 orang (77,78%), memahami dengan paham tidak mendalam yaitu sebanyak 3 orang (16,67%), sisanya sebanyak 1 orang (5,56%) hanya memahami tema dari ayat tersebut. Sedangkan dalam aspek aplikasi sebanyak 83, 33 % atau 15 orang dari 18 informan tersebut. Sedangkan sisanya sebanyak 3 orang (16,67 %) tidak meyakini apakah sudah mengaplikasikannya dalam kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan di tempat tugasnya masing-masing. Resepsi para penyuluh agama Islam Kota Depok pada ayat-ayat yang lain juga tidak jauh berbeda dengan QS. Ali Imran [3]: 104 tersebut. Menurut pengamatan peneliti para penyuluh agama Islam Kementerian Agama Kota Depok, telah melaksanakan sebagian besar konsep Al-Qur’an tentang bimbingan dan penyuluhan agama Islam. Metode yang mereka gunakan dalam bimbingan dan penyuluhan merupakan representasi dari konsep Al-Qur’an dan sesuai dengan isyarat yang diinginkan oleh Al-Qur’an. |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/31 |
Appears in Collections: | Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cutra Sari (215410612).pdf Restricted Access | Tesis-215410612 | 4.19 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.