Hubungan Pengajaran Al-Qur'an Hadits Dengan Metode Ceramah Dan Peningkatan Minat Baca Al-Qur'an Siswa Kelas IX MTs Yayasan Islamiyah Ciputat

Abstract

al-Qur'an secara harfiah berarti "bacaan yang mencapai puncak kesempumaan. al-Qur'an al-karim berarti bacaan yang Maha Mulia dan Maha Sempurna."1 Tidak ada satu bacaanpun selain al-Qur'an yang dibaca oleh begitu banyak orang, baik yang mengerti artinya maupun yang tidak mengerti. Tidak ada bacaan seperti al­Qur'an yang dipelajari oleh begitu banyak orang sampai sedetail-detailnya mulai dari susunan redaksi, pemilihan kosa kata, segala kandungan, dan bahkan cara membacanya. Dari al-Qur'an timbullah berbagai macam ilmu pengetahuan, dari al-Qur'an pula muncullah jutaan jilid buku dari generasi ke generasi. al-Qur'an layaknya permata yang memancarkan cahaya yang berbeda-beda sesuai dengan sudut pandang rnasing-masing orang yang membacanya dan mempelajarinya sesuai dengan kemampuan intelegeasinya, lingkungan tempat tinggal, latar belakang pendidikan dan lain sebagainya. Begitu mulia dan begitu besarnya kandungan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw ini. Walaupun penerima dan masyarakat pertama yang ditemuinya adalah rnasyarakat yang sebagian besar tidak mengenal baca tulis.