Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2832
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Abdul Hamid | - |
dc.contributor.author | Nani Mulyani, 09931051 | - |
dc.date.accessioned | 2023-05-23T07:53:26Z | - |
dc.date.available | 2023-05-23T07:53:26Z | - |
dc.date.issued | 2005 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2832 | - |
dc.description.abstract | Sehat jasmani dan rohani merupakan karunia Allah SWT yang patut disyukuri oleh kita semua. Islam memberikan perhatian yang cukup besar pada kondisi manusia dalam segala dimensi, yaitu "dimensi fisik, akal, iman, akhlak, kejiwaan, keindahan, dan sosial masyarakat."1 Penelitian ini bermaksud menelusuri perhatian Islam terhadap manusia dalam dimensi fisik uasmani). Fisik dalam basaha lnggris adalah "Physique,"2 yang berarti "tarkib al-jism dan haiat al-jism yaitu susunan dalam bentuk tubuh."3 Telah dipelajari bahwa Adam adalah manusia pertama yang diciptakan langsung oleh Allah SWT dari tanah. Sedang Hawa diciptakan dari tubuh Adam sebagaimana ditegaskan Nabi melalui beberapa proses. Begitu juga jasad tanpa ruh tidak bisa hidup, tak dapat bergerak bahkan tidak ada arti apa-apa. Jadi ruh adalah yang menghidupkan jasad. Dan Allah SWT telah meniupkan ruh kepada manusia. Ayat yang menjelaskan tentang kejadian manusia umumnya adalah dalam konteks memberi penghormatan atau supaya diambil i'tibar dari kejadian itu. Antaranya ada yang melukiskan tentang kekuasaan Allah untuk membangkit atau menghidupkan kembali insani dari kuburnya. Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan. Dalam rangka pemeliharaan jasmani yang sehat, Islam menekankan fisik yang kuat. Menurut AI-Nawawi, yang telah dikutip oleh Abdurrahman Shaleh Abdullah "kekuatan fisik merupakan bagian kekuatan lmam."5 Memelihara kesehatan diperlukan pengetahuan tentang hidup sehat, menanamkan kebiasaan yang sehat dan membentuk dasar psikologis serta semangat hidup sehat. Selanjutnya seperti pernyataan Mariyati Sukarni, Oleh karena itu di dalam undang-undang No. 9 tahun 1960 tentang pokokĀpokok kesehatan, pasal 2, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan kesehatan ialah : "Meliputi badan, rohaniah, penyakit, cacat, dan kelemahan."6 Pengertian sehat atau kesehatan adalah keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan, yang memungkinkan setiap individu hidup produktif secara sosial, ekonomi, dan intelektual. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Pendidikan Jasmani | en_US |
dc.subject | Membentuk Akal | en_US |
dc.subject | Jasmani Sehat | en_US |
dc.title | endidikan Jasmani Dalam Islam Guna Membentuk Akal Dan Jasmani Yang Sehat | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Nani Mulyani_FULL.pdf Restricted Access | 4.85 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
Nani Mulyani_BAB 1 DAN 5.pdf Restricted Access | 1.27 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.