Kandungan Lirik Lagu Tombo Ati Menurut Perspektif Al-Qur'an

Abstract

Latar belakang penulisan skripsi ini adalah dilihat dari faktanya bahwa lagu Tombo Ati masih sering kita dengar hingga saat ini. Lagu Tombo Ati mengandung lima nasihat Islami. Di dalam setiap liriknya lagu Tombo Ati memiliki makna yang mendalam, mengajak untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Dengan kenyataan ini maka penulis tertarik untuk mengkaji tentang isi satu persatu dari lima lirik lagu Tombo Ati dilihat dari perspektif Al-Qur'an. Kajian skripsi ini merupakan kajian pustaka dengan teknik pengumpulan studi dokumenter (documentery study), merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisa dokumen-dokumen, baik tertulis, gambar maupun elektronik. Sedangkan skripsi ini menggunakan metode Analisis Deskriptif yakni, teknik yang menggambarkan apa yang ada, pendapat yang berkembang, prosedur yang ada, serta yang sedang tumbuh. Maka dalam hal ini penulis menggambarkan dan menguraikan data-data penafsiran Al-Qur'an tentang materi bahasan yang primer dan sekunder, kemudian data-data tersebut dianalisis untuk memperoleh kesimpulan demi tercapainya tujuan penelitian yaitu "Kandungan Lirik Lagu Tombo Ati Menurut Perspektif Al-Qur'an". Temuan yang didapat dari hasil penelitian mengenai "Kandungan Lirik Lagu Tombo Ati Menurut Perspektif Al­Qur'an" adalah dari setiap lirik lagu Tombo Ati terdapat kandungan makna yang begitu mendalam dilihat dari perspektif Al-Qur'an. Berupa nasihat untuk membersihkan hati dari penyakit-penyakit rohani yang membahayakan. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan yakni sebagai berikut: 1) moco qur'an sak maknane (membaca Al-Qur'an dan maknanya) maksudnya adalah Al-Qur'an tidak hanya dibaca tetapi juga direnungkan serta diamalkan sehingga akan tercapai ketenangan hati yang hakiki. 2) Sholat wengi lakonono (mengerjakan shalat malam) maknanya adalah perintah untuk shalat malam. Shalat malam juga dapat menjadi penenang jiwa. 3) wong kang sholeh kumpulono (berkumpulah dengan orang shaleh) maknanya adalah berkumpul bersama mereka dengan tidak membeda-bedakan kedudukan seraya memuji, menyucikan dan mengagungkan Allah swt maka akan tercapai ketenangan hati. 4) weteng iro engkang luwe (menahan lapar)maknanya adalah menahan lapar dengan cara berpuasa karena dapat menyucikan diri dari hawa nafsu syahwat yang memuncak dan dapat menambah ketakwaan kita kepada Allah swt. 5) dzikir wengi engkang suwe (banyak berdzikir diwaktu malam) maknanya adalah memperbanyak berdzikir tidak hanya di malam hari tetapi juga di pagi hari. Dengan berdzikir maka hati akan senantiasa dilindungi oleh Allah swt karena hanya Dia-lah pencipta segala-galanya. Telah ditemukan karya ilmiah yang membahas tentang lagu Tombo Ati, akan tetapi dalam skripsi ini mempunyai perbedaan dari karya ilmiah lain. Perbedaannya adalah skripsi ini lebih mengfokuskan pada lirik lagu Tombo Ati dilihat dari perspektif Al-Qur'an.