Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2471
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Ahsin Sakho Muhammad | - |
dc.contributor.advisor | Rifat Syauqi Nawawi | - |
dc.contributor.author | A. Zaenudin Qosim, 299410059 | - |
dc.date.accessioned | 2022-12-05T09:57:54Z | - |
dc.date.available | 2022-12-05T09:57:54Z | - |
dc.date.issued | 2002 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2471 | - |
dc.description.abstract | Membicarakan tentang seks dalam kehidupan manusia merupakan pembicaraan yang senantiasa menarik dan actual dalam kehidupan manusia karena seks merupakan kunci untuk memahami eksistensi manusia dalam hubungannya dengan manusia lain. Seks dalam kehidupan manusia tidak hanya menimbulkan kesenangan dan kenikmatan dalam pelakunya, tetapi lebih dari itu aktivitas seks, manusia dapat melestarikan kerukunannya dan generasi yang sat uke generasi yang lain. Namun dalam kenyataannya seks dalam kehidupan manusia dipandang sesuatu yang tabu, kotor, porno, cabul dan menjijikan dan tidak boleh dibicarakan di muka umum. Kurangnya perhatian masyarakat terhadap persoalan seks dalam kehidupan, akibat dari tradisi dan pengaruh kepercayaan masyarakat yang masih tertutup dan tidak menyadari akan arti dan fungsi seks dalam kehidupan, terutama kehidupan rumah tangga, berimplikasi pada bentuk aktivitas seks yang menyimpang bahkan sering kali mengakibatkan terjadinya perceraian. Ajaran seks dalam Al-Qur’an dideskrisikan secara mendasar, integral dan universal yang ditujukan kepada seluruh umat manusia dalam segala usia. Diantara berbagai ayat yang menjelaskan tentang Pendidikan seks dalam Al-Qur’an, nampaknya kehidupan rumah tangga mendapat porsi yang lebih besar dibandingkan dengan ayat tentang kehidupan seks yang lain. Aktivitas seks dalam kehidupan rumah tangga adalah merupakan pemenuhan kebutuhan biologis yang menimbulkan kenikmatan dan kesenangan jiwa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan yang oleh Allah diibaratkan sebagai “pikiran” dan “ladang tempat bercocok tanam” yaitu kapan saja kita akan memakainya dan bagaimana caranya sesuai dengan kehendak kita. Hal ini bertujuan agar hubungan seks dalam kehidupan rumah tangga dapat menciptakan ketentraman dan keharmonisan pasangan suami istri. Pendidikan seks dalam kehidupan rumah tangga disamping untuk memperoleh kenikmatan dan menciptakan keharmonisan rumah tangga, juga bertujuan untuk menghindari adanya penyimpangan seks yang tidak sesuai dengan nilai-nilai keagamaan. Pendidikan seks dalam Al-Qur’an agar manusia dapat memfungsikan dan menyalurkan libido seksnya secara benar dan bermanfaat bagi kehidupannya. Demikian Pendidikan seks dalam Al-Qur’an adalah untuk memenuhi kebutuhan biologis yang menimbulkan kenikmatan, menciptakan keharmonisan rumah tangga, mendapatkan keturunan dan sekaligus memenuhi panggilan Allah. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Pendidikan Seks dalam Al-Qur’an | en_US |
dc.subject | Kehidupan Rumah Tangga | en_US |
dc.title | Pendidikan Seks dalam Kehidupan Rumah Tangga | en_US |
dc.type | Tesis | en_US |
Appears in Collections: | Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
299410059-A. Zaenudin Qosim.pdf Restricted Access | 299410059-Tesis | 15.03 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.