Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2125
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | A Chaeruddin | - |
dc.contributor.author | Maftuha, 96120223 | - |
dc.date.accessioned | 2022-10-27T07:55:51Z | - |
dc.date.available | 2022-10-27T07:55:51Z | - |
dc.date.issued | 2001 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2125 | - |
dc.description.abstract | Setiap manusia yang berada di atas permukan bumi ini pada umumnya selalu menginginkan bahagia, dan berusaha agar kebahagiaan itu tetap menjadi miliknya. Tetapi kebahagiaan ini tidak dapat dicapai dengan mudah tanpa mematuhi peraturanperaturan yang telah digariskan agama, di antaranya mesti individu-individu dalam masyarakat itu saling menunaikan hak dan kewajib,annya masing-masing. Salah satu jalan untuk mencapai bahagia adalah dengan jalan perkawinan, dengan adanya perkawinan maka terbentuklah suatu rumah tangga. Apabila rumah tangga itu baik, maka dengan sendirinya masyarakat akan baik pula, karena rumah tangga adalah merupal<an unit masyarakat terkecil. Supaya tercapai rumah tangga yang baik hendaklah individu dalam rumah tangga yang pada pokoknya terdiri dari suami dan isteri harus pula saling menunaikan hak dan kewajibannya masing-masing. Di dalam perkawinan ban.yak sekali mengandung hikmah, karena kita tahu bahwa Islam di dalam mensyariatkan hukum-hukumnya tentulah dibalik pensyariatannya itu banyak sekali mengandung hikmah begitupun dengan perkawinan dan di antara hikmahnya adalah untuk mengatur hubungan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan pada azas saling menolong dalam wilayah kasih sayang dan cinta serta penghormatan. Wanita muslimah berkewajiban untuk mengerjakan tugas di dalam rumah tangganya seperti mengatur rumah, mendidik anak dan menciptakan suasana menyenangkan, supaya suaminya dapat mengerjakan kewajibannya dengan baik untuk kepentingan dunia maupun ukhrawi, dan masih banyak hikmah lainnya mengenai perkawina.n baik yang bersifat ta 'abbudiyah maupun ta 'aqquliyah. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Status Anak | en_US |
dc.subject | Pembatalan Nikah | en_US |
dc.title | Status Anak Akibat Pembatalan Perkawinan Orang Tuanya Menurut Hukum Islam dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Maftuha_FULL.pdf Restricted Access | 2.86 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
Maftuha_BAB 1 DAN 4.pdf | 752.31 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.