Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1987
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuhammad Ulinnuha-
dc.contributor.authorYuanita Harisa Maulidya, 18211116-
dc.date.accessioned2022-10-11T06:42:49Z-
dc.date.available2022-10-11T06:42:49Z-
dc.date.issued2022-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1987-
dc.description.abstractPembacaan dzikir Ra>tib Al-Ḥadda>d di Majelis Ta’lim Bani Tamim dibaca secara terus menerus pada waktu ba’da Isya’ yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. maka dari itu, penulis memilih penelitian ini karena dzikir Ra>tib Al-Ḥadda>d salah satu dzikir yang diamalkan di salah satu Majelis yang ada di Gerung dan belum pernah dilakukan penelitian di Majelis tersebut. Penelitian ini difokuskan pada pelaksanaan dzikir Ra>tib Al-Ḥadda>d dalam meningkatkan keimanan para Santri. Penelitian ini sejalan dengan skripsi Ali Sodirin (2018), Mamay Maysaroh (2018), Vica Atmanita (2019). Azima Prisma Vera (2018), Abdul Hadi (2018) yaitu sama-sama meneliti tentang dzikir Ra>tib Al-Ḥadda>d. Penelitian ini berbeda dengan penelitian Ega Mawarni (2021) penelitian tersebut membahas tentang Ra>tib al-attas sedangkan penelitian ini membahas tentang Ra>tib Al-Ḥadda>d. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif field reseach. Adapun data primer riset ini adalah informasi dari responden yang terdiri dari pengurus dan beberapa Santri. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui Wawancara, dokumentasi dan observasi. Sedangkan data sekunder riset ini dikumpulkan melalaui buku-buku maupun artikel yang terkait dengan judul skripsi. Kemudian dianalisa secara fenomenologi dengan meminjam teori Edmund Husserl yang tidak mencampuri asumsi pribadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan dzikir Ra>tib Al-Ḥadda>d dilakukan sejak berdirinya Majelis Ta’lim Bani Tamim Gerung pada tahun 2017. Santri wajib mengikuti pelaksanaan dzikir Ra>tib Al-Ḥadda>d setiap malam kecuali malam Jum’at. Genealogi dzikir Ra>tib Al-Ḥadda>d tidak terlepas dari sambungan batin murid dengan guru. Adapun bentuk-bentuk resepsi Santri terhadapat dzikir Ra>tib Al-Ḥadda>d adalah memelihara iman, mendapat ketenangan hidup, mendapat kemudahan dalam menyelesaikan persoalan hidup, menjaga batin dari kemunafikan dan perbuatan zalim, memelihara diri, keluarga, harta, dan lingkungan dari hal yang tidak di inginkan dan memperoleh rezki yang melimpah dan halalen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectDzikiren_US
dc.subjectRatib Al-Ḥaddaden_US
dc.subjectMajelis Ta’lim Bani Tamimen_US
dc.subjectliving Qur’anen_US
dc.titleTradisi Pembacaan Dzikir Ra>tib Al-Ḥadda>d (Studi Living Qur’an Pada Santri Majelis Ta’lim Bani Tamim Gerung Nusa Tenggara Barat)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18211116.pdf
  Restricted Access
3.4 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
18211116_Publik.pdf
  Restricted Access
2.06 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.