Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1424
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAde Naelul Huda-
dc.contributor.advisorRomlah Widayati-
dc.contributor.authorNeily Fitriyah Suparman Rais, 217410727-
dc.date.accessioned2021-10-05T06:50:17Z-
dc.date.available2021-10-05T06:50:17Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1424-
dc.description.abstractAnak adalah amanah yang dititipkan Allah SWT kepada orangtua, sehingga orang tua mempunyai peran dalam mempertanggung jawabkan amanah yang di embannya sebagai orangtua. Kekerasan verbal pada anak banyak terjadi di lingkungannya, namun anak yang menjadi korban kekerasan verbal tidak dihiraukan, bahkan hanya sepintas dan terlewati begitu saja. Studi ini bertujuan mendeskripsikan kewajiban orang tua terhadap anak dan kemudian dikaji dengan Living Qur’an yang mana pondok pesantren menggantikan peran orang tua anak di lingkungan pondok pesantren. Upaya seperti apa yang dilakukan pondok pesantren dalam menanggulangi kekerasan verbal pada anak. Penelitian ini menggunakan metode Living Qur’an yaitu kajian ilmiah terkait peristiwa sosial atau kejadian khususnya berkenaan dengan keberadaan Al-Qur’an dalam komunitas muslim tertentu serta diwilayah geografis dan waktu tertentu pula. Dengan demikian penelitian ini termasuk penelitian kualitatif karena menghasilkan data deskriptif berupa kalimat tertulis dari perilaku atau fenomena yang diamati. Hasil penelitian menyimpulkan, upaya penanggulangan kekerasan verbal pada anak di lingkungan pondok pesantren modern Nurussalam sidogede yaitu: 1) dengan adanya asrama santri terpantau tutur kata, prilaku dan adabnya, 2) adanya peraturan dan kedisiplinan di pondok pesantren yang berlandaskan Al-Qur’an dan hadist, 3) implementasi nilai-nilai pondok kedalam diri anak, 4) faktor syar’iyah Islamiyah yaitu pelajaran yang di ajarkan di kelas berdasarkan Al-Qur’an dan hadist kemudian diterapkan dalam keseharian santri, yaitu santri mengetahui ayat Al-Qur’an surat al-hujurat ayat 11 mengenai larangan kekerasan verbal di dalam Al-Qur’an kemudian santri mengamalkan ayat tersebut dan berpengaruh terhadap tuturkata santri dan prilakunya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectAl-Qur’anen_US
dc.subjectKekerasan Verbalen_US
dc.titlePenanggulangan Kekerasan Verbal pada Anak (Kajian Living Qur'an di Pondok Pesantren Modern Nurussalam Sidogede OKU Sumatera Selatan)en_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
217410727-Neily Fitriyah Suparman Rais.pdf
  Restricted Access
217410727-Tesis3.59 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
217410727-Neily Fitriyah Suparman Rais.pdf1.8 MBAdobe PDFView/Open


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.