Lafazh Matsal dalam Al-Qur'an dan Aplikasinya dalam Ilmu Al-Wujuh wa An-Nazhair

Abstract

Penelitian ini membahas salah satu cabang ilmu Al-Qur'an yaitu ilmu al-Wujûh wa an-Nazhâir, dimana peneliti melakukan penelitian ini dengan menghadirkan dan mengklarifikasi aspek-aspek terpenting yang terkait dengannya, seperti aspek devinisinya, bahasa dan istilah dan asal-usulnya, perhatian para ulama di dalamnya, sumber-sumber dan literatur terpenting dalam ilmu ini, serta membahas hubungan-hubungan antara ilmu tafsir dan ilmu bahasa Arab. Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research). Sumber primernya diambil dari Al-Qur’an dan terjemahannya, kitab-kitab tafsir serta kitab-kitab al-Wujûh wa an-Nazhâir, sedangkan sumber sekundernya adalah kamus-kamus seperti al-Mufradat fi Gharib Al-Qur’an, Al-Itqân Fi Ulûm Al-Qur’an, Burhan Fi Ulûmil Qur’an, Mu’jam Mufahrâs li al-Fâzhz Al-Qur’an al-Karîm, Lisân al-‘Arab, dan juga kamus-kamus yang lainnya. Penelitian ini juga mempelajari dan mengkaji lafazh (matsal) dari segi linguistik untuk menunjukkan asal usul makna kata tersebut secara komprehensif, serta mengkajinya dari segi ilmu tafsir untuk mendapatkan makna yang komperhensif dari Al-Qur'an. Dan itu dilakukan dengan meneliti dari kitab-kitab al-Wujûh wa an-Nazhâir dan kitab-kitab tafsir. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka terdapat kesimpulan yang telah diperoleh penulis, lafazh matsal ditinjau dari ilmu al-Wujûh wa an-Nazhâir memiliki makna yang berbeda-beda. Lafazh matsal dalam Al-Qur’an mempunyai empat makna diataranya: sifat penyerupaan, pelajaran hidup, jalan hidup dan azab. Yang kesemua makna tersebut terlihat dari siyâq atau kontek lafazh tersebut.